Mengapa Pelajaran Matematika Banyak Tidak Digemari Oleh Siswa?

 

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang harus di embang oleh setiap siswa yang menempuh pendidikan mulai dari sedoklah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, bahkan sampai ke bangku kuliah atau pendidikan tinggi matematika merupaka mata kuliah wajib yang harus diambil oleh semua mahasiswa di semester awal. Tidak jarang juga saat ini pelajaran matematika sudah diterapkan di sekolah setara playgroup atau taman kanak-kanak bagi anak-anak yang berusia 4 sampai 5 tahun.

Matematika sudah menjadi bagian penting dalam materi aatu pelajar di setiap satuan pendidikan, namun mengapa banyak siswa yang tidak gemar untuk belajar matematika? Hal ini bukan menjadi rahasia taua sebuah fenomena langkah dikalangan siswa namun sudah menjadi hal yang biasa terjadi, salah satu yang menyebabkan matematika tidak digemari oleh banyak siswa adalah tingkat kesulitan saat mengerjakan soal-soal matematika, rumus-rumus yang harus dihafal dan lain sebagainya. selain hal tersebut ada beberapa lasan lainnya mengapa matematika tidak digemari oleh banyak siswa antara lain sebagi berikut :

Tingkat Kesukaran

Hal yang biasa diketahui bahwasanya matematika memiliki tingkat kesulitan yang berbeda disetiap materi yang berkaitan dengan bilangan, pecahan dan sebagainya. dari sekian banyak siswa dikelas pasti sebagian akan merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru berkaitan dengan materi yang ada. Kesulitan ini biasanya karena siswa belum memahami konsep dasar dalam materi tersebut dan siswa cenderung memiliki mindset bahwa sulit untuk memahami dasar dalam penyelesaian soal tersebut.

Metode atau Model Pengajaran Yang Tidak Manarik

Metode merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh oleh guru untuk membuat siswa senang belajar matematika, selain itu penerapan metode juga dapat menjadi cara untuk membuat siswa mudah dalam memahami materi yang berkaitan dengan matematika tersebut. Dengan metode yang tepat tidak jarang suasana kelas menjadi menyenangkan dan siswa menajdi antusias dalam mengikuti pelajaran. Saat ini telah banyak metode atau model yang dikembangkan oleh para pendidik yang dapat diadopsi untuk kembali diterapkan dikelas pastinya dengan memperhatikan kondisi kelas dan siswa yang ada. Dengan demikian belajar matematika bukanlah hal yang membosankan dan menakutkan bagi siswa disekolah.

Menganggap Bahwa Matematika Bukan Hal Yang Harus DiPahami

Sebagian siswa mungkin mengagap bahwasanya ilmu matematika tidak terlalu dibutuhkan di kegidupan sehari-hari atau tidak relevansi dengan kehidupan. Nyatanya matematika merupaka ilmu yang akan digunakan didalam kehidupan sehari-hari sampai kapanpun, sebagai contoh dalam transaksi jual beli yang sederahan pastinya memerlukan ilmu matematika untuk menjumlahkan seluruh barang dan harga yang akan dibeli dan lain sebaginya. Guru dituntut untuk dapat menunjukan pada siswa relevansi ilmu matematika dengan kebutuhannya di kehidupan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah.

Rasa Percaya Diri Yang Rendah

Seperti yang kita ketahui bahwa matematika cenderung kepeda soal-soal yang berkaitan dengan angka yang harus diselesaikan siswa menggunakan rumus-rumus yang ada sesuai dengan materi yang dipelajari di kelas, salah satu yang membuat siswa tidak menyukai matematika adalah satu keasalah yang dialami ketika pertama sekali mencoba untuk menyelesaikan atau memecahkan soal matematika tersebut. Sebagian siswa yang memiliki rasa percaya diri yang rendah cenderung tidak ingin mengulangi keselahan yang takut untuk terus mencoba. Untuk itu perlu adanya pendekatan antara guru dan siswa baik secara emosional maupun secara akademik dalam membimbing siswa untuk terus berlatih soal matematika. Dalam hal ini guru harus bisa memberikan kesempatan yang berulang kepada siswa dan memberikan perhatian matematika mudah jika benar-benar dipahami.

Guru Matematika Yang Terkenal Disiplin

Dimanapun berada guru matematika dikenal dengan guru yang disiplin, dan tegas dalam setiap aktivitas yang berkaitan dengan pembelajaran, hal ini dapat menjadi salah satu alasan mengapa siswa tidak gemar dengan matematika. Segala sesuatu yang digemari dimulai dari sumber salah satunya adalah pendidik itu sendiri.

Selain faktor-faktor diatas banyak hal yang menjadi alasan mengapa matematika tidak digemari oleh siswa disekolah, namun hal yang sangart mempengaruhi adalah model atau metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru, dengan tingkat kesulitan mata pelajaran matematika dapat dibawakan dengan metode yang sesuai sehingga suasana belajar menjadi menyenangkan dan siswa juga antusias dalam mengikuti pelajaran dikelas.