Pendidikan merupakan jalan yang harus ditempuh oleh setiap orang demi masa
depan cemerlang, seorang anak yang terlahir memiliki hak, salah satunya adalah
pendidikan. Pendidikan merupakan suatu predikat yang berisikan pembelajaran,
pengetahuan, keterampilan, melalui pengajaran atau pelatihan baik secara
kelompok maupun otodidak.
Pendidikan pada umumnya terbagi menjadi dua bagian yakni pendidikan akademik
atau sering disebut dengan pendidikan formal dan pendidikan non formal atau
pendidikan non akademik. Pendidikan formal biasanya dapat diperoleh dibangku
sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),
Sekolah Mengengah Atas (SMA), sampai perguruan tinggi. Sedangkan pendidikan non
akademik merupakan pendidikan yang dapat diperoleh dari sebuah kegiatan
pelatihan yang dilakukan diluar dari pendidikan formal dengan tujuan untuk
mengembangkan bakat seseorang dibidang sosial, seni, maupun olahraga.
Namun, pentingkah melakukan pendidikan non formal bagi mahasiswa? Jawabannya
adalah “sangat penting”. Selain mengenyam pendidikan akademik di dalam
perkulihan, seorang mahasiswa juga dapat melakukan kegiatan yang dapat mengasah
bahkan memperoleh prestasi non akademik dengan cara mengikuti kegiatan ekstrakulikuler
atau organisasi dengan tujuan untuk menambah wawasan baik dibidang yang sesuai
dengan pendidikan akademik, menambah relasi, bahkan menambah skill yang akan
bermanfaat ketika diluar perkuliahan. Berikut beberapa manfaat yang dapat
diperoleh dari kegiatan pendidikan non akademik bagi mahasiswa :
Memperoleh Prestasi Non Akademik
Seorang mahasiswa tidak hanya bisa memperoleh prestasi dibidang akademik,
tetapi juga dapat memperoleh prestasi non akademik, setiap universitas pasti
memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ditujukan untuk dapat mengasah
kemampuan mahasiswa diluar perkuliahan, seperti UKM Debat, UKM Tari, UKM
Futsal, UKM Jurnalistik dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat
ditekuni dan dapat memperoleh banyak manfaat salah satunya adalah prestasi.
Menambah Relasi
Dengan aktif mengikuti kegiatan mahasiswa diluar perkulihan, tidak menutup
kemungkinan seseorang dapat menjalin relasi dengan sesama mahasiswa namun tidak
berasal dari jurusan, fakultas, maupun universitas yang sama. Dengan berkembangan
jejaring pertemanan yang luas, peluang dan kesempatan yang baik bisa saja
didapat dengan relasi yang ada.
Dengan mengikuti pendidikan atau kegiatan non formal diluar dari
perkuliahan, seseorang dituntut agar dapat mengatur waktu dengan baik diantara
semua aktivitas yang harus dilakukan. Selain itu seseorang juga dilatih untuk
multitasking atau dengan kata lain seseorang harus dapat menyelesaikan beberapa
pekerjaan sekaligus, hal ini dapat menambah produktivitas seseorang.
Melatih Softskill
Pendidikan non formal biasanya lebih dapat berpengaruh kepada kemampuan
softskill seseorang, seperti melatih percaya diri, melatih sikap kepemimpinan,
dan melatih berfikir kritis. Hal tersebut dapat diperoleh dengan mengikuti
pendidikan non formal.
Lulusan mahasiswa saat ini dituntut untuk dapat bisa menyesuaikan kemampuan
yang dimiliki dengan era baru, saat ini dunia sedang menghadapi era 5.0 dimana
seseorang tidak hanya harus dapat memperoleh pendidikan formal, tetapi juga
pendidikan non formal.
0 Comments