Belajar matematika bersama anak dirumah merupakan salah satu cara untuk membantu buah hati dalam pelajaran berhitung ini. Matematika menjadi pelajaran wajib dan harus dipelajari oleh semua orang.
Selain itu, matematika juga menjadi salah satu pelajaran kurang peminat karena dinilai susah dan membosankan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah penyampaian materi yang kurang jelas, hingga waktu belajar tidak tepat.
Selain guru, orang tua juga menjadi perantara penting bagi anak, sehingga didalam rumah mereka juga tetap belajar dengan tenang dan nyaman.
Mempelajari matematika sebaiknya sudah ditanamkan sejak usia dini, sehingga dijenjang selanjutnya bisa dengan mudah mengikuti materi pelajaran.
Beberapa cara bisa kamu lakukan untuk mengajarkan anak menyukai matematika adalah dengan memilihkan mainan anak yang berhubungan dengan menghitung, memasukkan angka dalam aktivitas harian, bernyanyi dan belajar, hingga bermain menggunakan kombinasi angka.
Pada dasarnya anak-anak memiliki aktivitas lebih tinggi daripada orang dewasa. Sehingga anak cenderung tidak mau berhenti dari aktivitasnya. Untuk itu, kamu bisa memanfaatkannya untuk mempelajari matematika dengan nyaman dan menyenangkan.
Hindari Ini Saat Belajar Matematika Bersama Anak Dirumah
Orangtua menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan anak saat belajar dirumah, tidak hanya saat menemani belajar, orangtua juga harus bisa menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif.
Bagi sebagian besar anak, belajar matematika membutuhkan konsentrasi tinggi dan suasana yang mendukung. Hal ini akan mempengaruhi kecepatan buah hati dalam menangkap materi serta mereka tidak akan mudah jenuh.
Supaya buah hati cepat dalam memahami materi pelajaran serta tidak mudah bosan saat belajar dirumah, sebagai orangtua ada beberapa hal yang harus kamu hindari saat belajar matematika bersama anak.
1. Jangan sering memarahi buah hati ketika tidak bisa menjawab atau mengerjakan, saat belajar dirumah orangtua cenderung memiliki emosi lebih tinggi saat buah hatinya tidak bisa mengerjakan atau melakukan tugas dari sekolah. Hal ini tentu akan menyebabkan buah hati menjadi malas belajar dan takur terhadap materi pelajaran tersebut.
2. Memaksakan buah hati untuk mempelajari matematika hingga larut malam atau di siang hari. Bagi sebagian anak, waktu siang hari dan larut malam adalah istirahat mereka, sehingga waktu-waktu tersebut sebaiknya mereka dibiarkan untuk istirahat.
3. Membandingkan anak dengan saudara atau teman lainnya. Membandingkan buah hati dengan lainnya bukan solusi terbaik untuk memacu semangat belajarnya.
Orangtua juga bisa membantu anak untuk mencintai ilmu matematika, sehingga akan lebih mudah mempelajari setiap materi didalamnya. Ciptakan suasana menyenangkan saat belajar matematika bersama anak.
0 Comments