Perhatian mempunyai
peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Dari kajian teori belajar
pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa adanya perhatian tidak mungkin
terjadi belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Apabila bahan pelajaran itu
diraskan sebagai sesuatu yang dibutuhkan, diperlukan untuk belajar lebih lanjut
atau diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, akan membangkitkan perhatian dan
juga motivasi untuk mempelajarinya. Apabila dalam diri siswa tidak ada perhatian
terhadap pelajaran yang dipelajari, maka siswa tersebut perlu dibangkitkan
perhatiannya. Dalam proses pembelajaran, perhatian merupakan faktor yang besar
pengaruhnya, kalau peserta didik mempunyai perhatian yang besar mengenai apa
yang dipelajari peserta didik dapat menerima dan memilih stimuli yang relebvan
untuk diproses lebih lanjut di antara sekian banyak stimuli yang datang dari
luar. Perhatian dapat membuat peserta didik untuk mengarahkan diri pada tugas yang
diberikan, melihat masalah-masalah yang akan diberikan, memilih dan memberikan
fokus pada masalah yang harus diselesaikan. Disamping perhatian, motivasi
mempunyai pranan penting dalam kegiatan belajar. Motivasi adalah tenaga yang
menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang.
Motivasi mempunyai
kaitan erat dengan minat. Siswa yang memeliki minat terhadap sesuatu bidang
studi tertentu cenderung tertarik perhatiannya dan dengan demikian timbul
motivasi untuk mempelajarinya. Misalnya, siswayang menyukai pelajaran
matematika akan merasa senang belajar matematika dan terdorong untuk belajar
lebih giat, karenanya adalah kewajiban bagi guru untuk bisa menanamkan sikap
posotif pada diri siswa terhadap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
Motivasi dapat diartikan sebagai tenaga pendorong yang menyebabkan adanya
tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu. Ada tidaknya motivas dalam diri
peserta didik dapat diamati dari observasi tingkah lakunya. Apabila peserta
didik mempunyai motivasi, ia akan :
·
Bersungguh-sungguh menunjukkan minat,
mempunyai perhatian, dan rasa ingin tahu yang kuat untuk ikut serta dalam
kegiatan belajar
·
Berusaha keras dan memberikan waktu yang
cukup untuk melakukan kegiatan tersebut
·
Terus bekaerja sampai tugas-tugas
tersebut terselesaikan.
·
Motivasi dapat bersifat internal, yaitu
motivasi yang berasal dari dalam diri peserta didik dan juga eksternal baik
guru, orang tua, teman dan sebagainya. Berkenaan dengan prinsip motivasi ini
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran, yaitu memberiakn dorongan, memberikan insensif dan juga motivasi
berprestasi.
0 Comments